Imbas Evakuasi Rambu Roboh di Tol Cikampek, Lalin Macet 13 Km

Jakarta - Kemacetan sepanjang 13 kilometer terjadi di Tol Cikampek. Kemacetan ini sebagai imbas evakuasi rambu roboh.

"Ya, ada kemacetan disebabkan crane terjatuh dan menimpa rambu. Rambu sudah dievakuasi, tetapi imbas lalu lintas masih padat," kata petugas call center PT Jasa Marga, Wiwi, ketika dihubungi, Kamis (16/11/2017).

Baca juga: Rambu di Tol Cikampek Jatuh, Lalu Lintas Macet 5 Km

Evakuasi crane yang menimpa rambu tersebut sudah dilakukan pada Kamis dini hari tadi. Kepadatan kendaraan di Tol Cikampek tersebut mengekor hingga daerah Bekasi.

"Kalau dari sini, informasinya sampai dengan Bekasi. Ada sekitar 13 km tetapi tidak stuck, masih jalan dengan kecepatan rendah," tuturnya.

Sementara itu, di arah sebaliknya atau Tol Dalam Kota, kepadatan kendaraan juga terjadi. Kepadatan disebabkan peningkatan volume kendaraan.

Baca juga: Penjelasan Jasa Marga soal Rambu yang Jatuh di Tol Cikampek

"Di Tol Dalam Kota ada kepadatan yang mengarah ke Semanggi karena volume kendaraan. Dari Cawang sampai Tendean, panjang kepadatan ada sekitar 3 km. Setelah Tendean, kondisi lalin terpantau ramai lancar," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, ada rambu jatuh di KM 15 Tol Cikampek tepatnya, Bekasi Barat arah Jakarta dan menutupi seluruh jalur pada pukul 02.00 WIB. Akibatnya lalu lintas macet hingga 5 km. (jbr/dhn)