"Awalnya mayat tersebut dikuburkan tanpa menggunakan peti mayat.Telah dilakukan koordinasi dengan pihak keluarga agar menguburkan kembali dengan menggunakan peti dari kayu," ujar Kepala Urusan Liputan Produksi Dokumentasi Humas Polda Kalbar AKP Cucu Safiyudin kepada detikcom, Rabu (15/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menjelaskan, penyebab mayat yang muncul di atas permukaan tanah bukan karena hal mistis. Melainkan kemungkinan adanya air pasang di sekitar lokasi.
"Kemungkinan akibat air pasang di pemakaman umum Gang Kenari, Pontianak Barat. Struktur tanah di pemakaman sangat lembek disebabkan posisi tanah yang rendah sehingga jika hujan dan air pasang tanah tersebut menjadi lembut," jelas Cucu. (nkn/van)