Akun Twitter resmi Kementerian Pertahanan Rusia memposting sejumlah foto-foto hitam-putih yang mereka sebut diambil pada 9 November di dekat perbatasan Suriah dan Irak. Rusia menyebut foto itu sebagai 'bukti tak terbantahkan bahwa AS memberikan perlindungan untuk unit serbu ISIS'.
![]() |
Seperti dilansir CNN dan AFP, Rabu (15/11/2017), kelompok pemantau Tim Intelijen Konflik (CIT) bersama sejumlah pengguna media sosial dengan cepat menemukan fakta bahwa salah satu foto yang dirilis Rusia berasal dari adegan video game 'AC-130 Gunship Simulator: Special Ops Squadron'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sejumlah foto dari udara yang dirilis Kementerian Pertahanan Rusia diklaim sebagai konvoi ISIS yang melarikan diri dari kota Abu Kamal di Suriah pada 9 November lalu. Rusia mengklaim koalisi pimpinan AS menolak untuk menyerang konvoi ISIS yang melarikan diri itu. Dalam satu satu fotonya, Rusia memberikan keterangan: "Konvoi kendaraan ISIS meninggalkan Abu Kamal ke perbatasan Suriah-Irak."
Faktanya, foto itu merupakan screenshot dari video militer Irak tertanggal Juni 2016, yang menunjukkan serangan udara koalisi AS dan pasukan militer Irak menyerang konvoi ISIS yang melarikan diri dari Fallujah.
![]() |
Usai pengguna media sosial menuding foto-foto itu palsu, Kementerian Pertahanan Rusia langsung menghapus foto itu dari akun Twitter dan Facebook mereka. Beberapa jam kemudian, Kementerian Pertahanan Rusia menyebut ada kesalahan dan mempublikasi rangkaian foto berbeda dengan kembali menyebutnya sebagai 'bukti tak terbantahkan' bahwa AS membantu ISIS.
"Kementerian Pertahanan sedang mencari seorang pegawai sipil dari salah satu departemen yang salah menautkan foto-foto pada pernyataan Kementerian Pertahanan," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan AS seperti dikutip kantor berita Rusia.
![]() |
Dalam pernyataan baru, Kementerian Pertahanan Rusia tetap bersikeras menuding AS mendukung ISIS. "Penolakan komando AS untuk menyerang konvoi ISIL (nama lain ISIS) pada 9 November merupakan fakta jelas yang tercatat dalam transkrip percakapan," tegas Rusia.
Menanggapi hal ini, juru bicara koalisi pimpinan AS Kolonel Ryan Dillon menyebut pernyataan Rusia sebagai 'kumpulan kebohongan' dan menyindir Rusia 'selalu akurat seperti serangan udara mereka'.
"Saya tentu tidak bisa memverifikasi, tapi saya melihat laporan yang menyebut salah satu gambar berasal dari video game. Jadi sekali lagi, sungguh konsisten dengan yang selama ini kita lihat dari MOD (Kementerian Pertahanan) Rusia yang selalu tak berdasar, tidak akurat dan sungguh palsu," tegasnya.
#RusMoD shows irrefutable evidence that US are actually covering ISIS combat units to recover their combat capabilities, redeploy, and use them to promote the American interests in the Middle East https://t.co/jcb7G4MAfZ pic.twitter.com/VIMjfFGJEg
β ΠΠΈΠ½ΠΎΠ±ΠΎΡΠΎΠ½Ρ Π ΠΎΡΡΠΈΠΈ (@mod_russia) November 14, 2017
(nvc/rna)