"Ada, ada yang sudah diamankan," kata Tito kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (9/11/2017).
Pasukan dari TNI-Polri bersiaga di dua desa tersebut untuk menjaga keamanan. Selain itu, ada tim khusus yang mengejar anggota kelompok bersenjata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tito menyebut isu kesejahteraan sosial menjadi salah satu isu pemicu adanya konflik KKB ini. Permasalahan ini timbul akibat perebutan limbah (tailing) hasil olahan Freeport yang diperebutkan warga lokal maupun pendatang.
Freeport sendiri mendapatkan pengamanan dari Polri dan TNI. "Yang jelas, pengamanan Freeport sendiri selama ini dengan adanya MoU dengan Freeport, Polri dan TNI di sana, lebih-kurang dari atas sampai bawah 74 mil, gunung kanan-kirinya jurang yang ada sungainya. Tempat mendulang itu hutan-hutan lebat, jurangnya dalam-dalam," paparnya.
Ada dua kelompok KKB yang sering membuat kekacauan di sana. Mereka menjadikan para penambang liar ini sebagai tameng dari kejaran aparat Polri-TNI.
Kapolri melihat belum ada motif permintaan tebusan yang dilakukan oleh KKB dalam aksi 'penyanderaan' ini. (mei/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini