"Kita bahas juga isu-isu tentang bagaimana memberikan akses kepada masyarakat berpenghasilan rendah, masyarakat yang belum mampu, untuk bisa mendapatkan juga akses rekreasi," papar Sandi seusai pertemuan di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2017).
Sandiaga juga memerintahkan Paul dan jajarannya mengkaji terobosan-terobosan apa saja supaya akses rekreasi untuk rakyat kecil terbuka lebar. Pasalnya, dari data yang ia pegang, sarana rekreasi yang disediakan PT Pembangunan Jaya Ancol justru dinikmati oleh kalangan menengah ke atas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditegaskan apakah nantinya warga kurang mampu akan gratis masuk Ancol, Sandiaga mengatakan hal itu masih dikaji. "Ini kajiannya sedang dilakukan. Jadi mohon sabar," ujarnya.
Menanggapi keinginan Sandiaga, Paul mengatakan tengah menganalisis suatu terobosan yang berkaitan juga dengan Kartu Jakarta Pintar (KJP). Paul menjelaskan PT Pembangunan Jaya Ancol juga sedang merancang suatu sistem elektronik yang dapat membaca KJP secara digital, yang ia sebut sebagai card reader.
"Selama ini di DKI pendekatan yang dipakai untuk nggak mampu itu kan KJP. Nah, ini yang akan kita coba terapkan pemegang KJP itu kita beri misalnya dalam setiap bulan ada 1 hari gratis misalnya. Itu kita lakukan," beber Paul.
"Nah itu (sistem elektronik) kita sedang bicarakan dengan Bank DKI untuk membaca kartu KJP itu. Jadi reader-nya ini kita pakai teknologi sama dengan Bank DKI. Dengan pendekatan seperti itu, jadi memang kita fokus pada yang nggak mampu," pungkasnya.
Sebetulnya, sambung Paul, PT Pembangunan Jaya Ancol sudah memberikan ruang kepada pemegang KJP untuk bisa menikmati sarana rekreasi di Ancol. Katanya, pemegang KJP bisa masuk ke Ancol secara gratis hanya dengan menunjukkan kartu KJP-nya. Namun ada kekurangan, yakni sistem pencatatannya masih manual.
"Sebenarnya secara ini sudah mulai juga sih (pakai KJP). Tapi belum pakai card reader, tapi mereka tunjukkan KJP mereka sudah bisa masuk," jelas Paul. (idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini