Soal Sprindik Baru KPK di Kasus e-KTP, Ini Jawaban Novanto

Soal Sprindik Baru KPK di Kasus e-KTP, Ini Jawaban Novanto

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Rabu, 08 Nov 2017 10:33 WIB
Setya Novanto (Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Jakarta - Di tengah beredarnya surat perintah penyidikan (sprindik) untuk Setya Novanto di kasus e-KTP, KPK membenarkan adanya tersangka baru. Apa tanggapan Novanto?

"Kita serahkan semua pada mekanisme hukum yang berjalan," kata Novanto mengenai beredarnya surat penyidikan tersebut.

Hal itu disampaikan Novanto menjawab pertanyaan wartawan di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/11/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akhir-akhir ini beredar sprindik untuk Setya Novanto. Disebutkan dalam surat itu, Novanto berstatus tersangka.



KPK membenarkan adanya sprindik baru terkait kasus korupsi e-KTP. KPK juga menyebut bila sudah ada nama tersangka dalam sprindik itu.

"Jadi ada surat perintah penyidikan di akhir Oktober untuk kasus KTP elektronik ini. Itu sprindik baru dan ada nama tersangka," kata Febri.

Sayangnya, Febri enggan menyebutkan siapa nama tersangka baru tersebut. Febri mengaku belum bisa mengumumkan secara gamblang terkait hal itu karena masih ada kebutuhan penyidikan.

"Saya kira sama dalam penanganan tersebut terkadang ada kebutuhan kami humas dan penyidik harus berkoordinasi lebih lanjut untuk mencari waktu tepat untuk pengumuman lebih lengkap," ucap Febri.

"Terkait dengan informasi lain yang lebih teknis, misalnya soal SPDP, atau soal nama tersangka, atau peran yang lain, kami belum bisa konfirmasi hal itu hari ini. Tapi kami pastikan KPK akan terus berjalan menangani kasus KTP elektronik," Febri menegaskan. (fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads