"Insyaallah. Terima kasih masukannya Pak Pras dan temen-temen di dewan. Kita pastikan tidak akan semrawut lagi," kata Sandi, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2017).
Sandi mengaku akan memastikan ketertiban lalu lintas di kawasan Thamrin. Menurutnya, wacana itu tidak akan berdampak negatif bagi VVIP yang melintas di jalur protokol tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita pastikan sama Dishub dan seluruh instansi terkait, polisi bahwa untuk kawasan protokol yang butuh keamanan kenyamanan yang tinggi. Baik itu pejalan kaki maupun VVIP itu tidak akan semrawut lagi," ujar Sandi.
"Jadi jangan yang sudah sekarang alhamdulilah sudah lebih tertata bisa malah ditingkatkan dan itu kita yakini kalau nanti ada pelanggaran-pelanggaran akan ditindak secara tegas," kata Sandi menambahkan.
Sebelumnya, Prasetyo meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali mengkaji pencabutan larangan tersebut. Dia mengatakan kawasan Thamrin memerlukan perlakuan khusus karena banyak dilalui oleh orang-orang penting.
"Kalau masalah larangan motor harus dikaji ulang karena itu kan jalan protokol yang dilalui oleh VVIP. Kita atur nanti setelah transportasi massal itu baik, nah baru itu kita pikiran. Itu kan ada istana, ada kementerian. Kalau ada motor, ya bukan kita diskriminasi ya tapi diatur yang baik ya," jelasnya, di Gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (7/11).
Baca juga: Pemotor yang Tetap Bebas di Jalan Sudirman |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini