"NTI Resources itu adalah tempat saya pernah bekerja di tahun 1995-1996 akhir. Saya sudah mengundurkan diri dan perusahaannya sudah diambil alih oleh manajemen baru. Dirut-nya bukan saya. Saya waktu itu direktur keuangan," terang Sandiaga saat diminta konfirmasi di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (7/11/2017).
Sandiaga memastikan NTI Resources bukanlah perusahaan cangkang dan tercatat sebagai perusahaan go public. Namun di satu sisi, dia mengaku tak tahu sama sekali tentang Paradise Papers.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai sekarang belum dapat data-data yang disebut sebagai Paradise Papers. Saya nggak tahu bentuknya seperti apa," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Paradise Papers yang dirilis oleh Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) membeberkan 13,4 juta data firma penyedia layanan offshore bernama Appleby, yang beroperasi di Bermuda, dan firma lainnya bernama Asiaciti.
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini