Malam Midodareni Kahiyang, Semar Raksasa Datang

Malam Midodareni Kahiyang, Semar Raksasa Datang

Danu Damarjati - detikNews
Selasa, 07 Nov 2017 21:50 WIB
Wayang kulit Semar raksasa di depan Graha Saba Buana, Selasa (7/11/2017) Foto: Danu Damarjati-detikcom
Surakarta - Semar raksasa datang ke gedung pernikahan saat prosesi malam midodareni Kahiyang Ayu berlangsung di kediaman Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Semar adalah tokoh wayang. Namun wayang kulit Semar yang ini ukurannya raksasa, 6 meter.

Wayang kulit Semar raksasa dilajukan di antara bus-bus dan mobil di sepanjang Jl Letjen Suprapto, Surakarta, Selasa (7/11/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wayang Semar raksasa dibawa tiga pria menggunakan gerobak dan berhenti di depan Graha Saba Buana, gedung yang besok digunakan untuk akad nikah dan pesta pernikahan Kahiyang-Bobby Afif Nasution.

 Wayang kulit Semar raksasa di depan Graha Saba Buana, Selasa (7/11/2017) Wayang kulit Semar raksasa di depan Graha Saba Buana, Selasa (7/11/2017) Foto: Danu Damarjati-detikcom


Ada sejumlah pengunjung prosesi midodareni yang berfoto sejenak bersama Semar raksasa. Ada pula yang menyerah untuk berfoto lantaran pencahayaan buruk.

Kini Semar raksasa akan dipasang di bagian terdepan gerbang Graha Saba Buana. "Pak Jokowi yang meminta," kata Margono Prasetyo (38).

Margono alias Gogon adalah pemuda dari Sanggar Wayang Gogon di Kentingan, Jebres. Wayang ini sudah dipersembahkan kepada Jokowi di Balai Kota DKI sejak Jokowi menjadi Gubernur Jakarta.

"Waktu tanggal 11, bulan 12, tahun 13, Semar raksasa ini diterima langsung oleh Jokowi," kata Gogon.

 Wayang kulit Semar raksasa di depan Graha Saba Buana, Selasa (7/11/2017) Wayang kulit Semar raksasa di depan Graha Saba Buana, Selasa (7/11/2017) Foto: Danu Damarjati-detikcom


Dulu, Semar raksasa ini dibuat dari 11 lembar kulit kerbau dengan gapit (gagang) dari kayu secang. Pengerjaan dilakukan selama dua bulan oleh lima orang.

Semar mengandung makna tertentu sehingga dipersembahkan untuk Jokowi. "Semar adalah pamong Nusantara, pamong orang yang baik hati, seperti Pandawa. Ini adalah simbol bahwa seorang pemimpin bukan dilayani tapi melayani masyarakat," ujar Gogon. (dnu/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads