Penjelasan Anies Soal Trotoar Thamrin Bakal Jadi Ruang Ekspresi Budaya

Penjelasan Anies Soal Trotoar Thamrin Bakal Jadi Ruang Ekspresi Budaya

Marlinda Oktavia - detikNews
Selasa, 07 Nov 2017 14:59 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Foto: Grandyos Zafna)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana memfungsikan trotoar di Kawasan Sudirman-Thamrin untuk tempat interaksi ekonomi, sosial, maupun budaya. Apa interaksi yang dimaksud Anies tersebut?

Anies menjelaskan, interaksi ekonomi yang dimaksud adalah interaksi perdagangan. Anies ingin menghormati setiap warga negara yang ingin berusaha di Jakarta.

"Hormatilah setiap orang yang berusaha. Kita ingin agar setiap warga negara punya kesempatan yang sama. Interaksi ekonomi adalah interaksi perdagangan," kata Anies, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (7/11/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Soal interaksi budaya, Anies ingin kawasan trotoar di Sudirman-Thamrin menjadi ruang ekspresi budaya. Nantinya, trotoar itu menjadi ruang pameran bagi senman dan budayawan dari seluruh Indonesia.

"Karena itu menjadi tempat untuk ruang ekspresi budaya. Kita memberi kesempatan kepada para seniman para budayawan untuk menunjukkan karya-karyanya di sana. Bukan hanya dari Jakarta tapi juga dari Indonesia," tuturnya.


Anies mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah merancang desain yang mengakomodasi ide tersebut. Ia mengatakan, revisi desain pembangunan trotoar kawasan Sudirman-Thamrin akan segera selesai dalam waktu dekat.

"Nanti kalau sudah rencananya final gambarnya nanti kita tunjukkan. Nanti akan terlihat, dan semuanya diatur dengan diatur itu membuat kegiatan ekonomi kegiatan sosial maupun kegiatan kebudayaan yang ada di tempat itu, itu bisa terkelola dengan baik. Tanpa ada pengaturan maka akan muncul masalah," kata Anies.

"Nah desainnya harus dibuat untuk mengatur itu semua. Tadi pagi juga sudah diskusi lagi. Nanti Insyaallah segera," lanjut Anies. (ams/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads