Keluarga Soeharto Lebih Banyak Gelar Resepsi Pernikahan di TMII

Keluarga Soeharto Lebih Banyak Gelar Resepsi Pernikahan di TMII

Sudrajat - detikNews
Selasa, 07 Nov 2017 11:14 WIB
Interior Gedung Sasono Langen Budoyo (Dok. TMII)
Jakarta - Istana Bogor rupanya bukan tempat favorit untuk resepsi pernikahan putra-putri Presiden Soeharto. Selama 32 tahun berkuasa, cuma dua anaknya yang memanfaatkan istana tersebut untuk resepsi. Selebihnya Presiden Soeharto lebih banyak memanfaatkan Gedung Agung Sasono Utomo di Taman Mini Indonesia Indah yang jaraknya lebih dekat dari Jakarta, dan punya daya tampung memadai.

Dua anak Soeharto yang resepsi pernikahannya memanfaatkan Istana Bogor adalah Siti Hardiyanti (Mba Tutut) yang menikah dengan Indra Rukmana, dan Sigit Harjojudanto - Elsje Anneke Ratnawati.

"Keduanya seingat saya resepsinya digelar bersamaan di Istana Bogor pada 1972. Persisnya saya lupa," kata Bambang Wiwoho saat dihubungi detikcom, Selasa (7/11/2017). Bambang meliput di Istana untuk harian Suara Karya sejak 1972 hingga awal 1980. "Kalau yang resepsi pernikahan itu yang hadir meliput teman yang lebih senior waktu itu," imbuhnya.

Anak-anak lainnya seperti Bambang Trihatmodjo yang menikahi Halimah Agustina Kamil pada 24 Oktober 1981, menggelar akad nikah di Balai Kartini dan resepsi di Gedung Agung Sasono Utomo, TMII. Setelah Bambang, anak Soeharto berikutnya adalah Siti Hedijati Harijadi yang menikah dengan Prabowo Subianto pada 8 Mei 1983, Siti Hutami Endang Adiningsih dan Pratikno Singgih pada 1990, dan Hutomo Mandala Putra - Ardhia Pramesti Regita Cahyani (Tata), 30 April 1997 semuanya menggelar resepsi di gedung tersebut.

"Seingat saya semua resepsinya di Sasono Langen Budoyo Taman Mini. Sepertinya itu tempat favorit keluarga Presiden dan para penggede negara kita," kata Casmo Tatilitofa yang pernah meliput di Istana sejak 1979-2003 saat dihubungi detikcom. "Mungkin karena arsitektur dan desain interiornya sangat bernuansa Jawa," imbuhnya.

Untuk ukuran Presiden yang sangat berkuasa kala itu, menurut Casmo dan Bambang, pernikahan putra-putrinya tak seheboh seperti yang berlangsung sekarang ini. Jumlah undangan tetap banyak tapi tak mendapat liputan luas dari media massa sehingga terkesan rame, heboh.

"Mungkin yang mulai mendapat perhatian publik secara luas itu pernikahan Tommy, ya. Itu banyak media yang meliput sewaktu akad di Pondok Indah (kediaman Tata)," kata Casmo.

Sayangnya, dia melanjutkan, dari enam anak Soeharto, rumah tangga empat diantaranya berakhir di tengah jalan karena sejumlah sebab. Cuma Tutut dan Sigit yang rumah tangganya jauh dari gonjang-ganji dan bertahan hingga sekarang. "Tapi ya itu kan jalan hidup masing-masing. Jodoh, maut, dan rezeki Allah yang mengatur," kata Casmo yang tiga tahun lalu menulis buku Catatan Ringan Pewarta Istana setebal 357 halaman. (jat/jat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads