Dilansir AFP, Selasa (7/11/2017), Kelley pernah dinyatakan bersalah oleh pengadilan militer dan dipenjara selama 12 bulan pada 2012 lalu. Ia didakwa dengan serangan terhadap istri dan anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelley yang diketahui pernah bergabung dengan Angkatan Udara AS diyakini bertindak seorang diri. Dia mengenakan rompi antipeluru dan membawa senapan serbu jenis Ruger dalam aksinya pada Minggu (5/11) waktu setempat.
Pelaku melepas tembakan secara brutal di sekitar dan di dalam gereja First Baptist Church di Sutherland Springs. Sutherland Springs terletak di Wilson County, yang berjarak 65 kilometer sebelah timur kota San Antonio, Texas. Dia kemudian ditemukan tewas namun belum diketahui penyebabnya.
Sedikitnya 26 orang tewas dan 20 orang lainnya luka-luka dalam penembakan ini. Korban dalam insiden ini terdiri dari bocah berusia 5 tahun hingga warga lanjut usia berusia 72 tahun. Di antara korban tewas terdapat remaja berusia 14 tahun yang merupakan putri Pendeta Frank Pomeroy.
(nkn/nkn)