Sekretaris komisi C DPRD DIY, Jimny Rusdin Sinaga mengatakan penutupan perlintasan sebidang di bawah jembatan Janti telah menyebabkan dampak sosial dan ekonomi yang dirasakan berat bagi masyarakat. Jalan-jalan kampung menjadi ramai karena banyak pengguna kendaraan bermotor menggunakan untuk jalan alternatif. Kondisnya pun menjadi ramai.
"Kalau saya Gubernur langsung saja perintahkan Kadishub untuk buka. Nanti risiko Dishub karena sekarang penjaga palang tidak ada, ya kita ambil dari APBD karena untuk keselamatan, karena petugas Kemenhub ditarik. Sekarang ngak ada yang di daerah," kata Jimny di komplek gedung DPRD DIY jalan Malioboro, Yogyakarta, Senin (6/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Rencana diskresi dari Gubernur itu kita sangat terimakasih, maksud saya diskresi (supaya) langsung dilaksanakan," katanya.
Sri Sultan HB X menyatakan akan mengirimkan surat ke pemerintah pusat (Menhub) untuk mengambil langkah diskresi terkait penutupan perlintasan sebidang tersebut. Gubernur juga meminta agar diberikan ruang untuk konsolidasi di daerah sebelum melakukan penutupan perlintasan. Surat permintaan diskresi ke pemerintah pusat terkait penutupan perlintasan kereta api di bawah jembatan Janti tersebut dikirim hari Senin (6/11). (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini