"Tadi memang kita terkejut juga ternyata Pak Wapres juga melihat video yang viral ya, kekerasan yang terjadi di sekolah," kata Komisioner KPAI bidang Pendidikan, Retno Listyarti di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2017).
![]() |
JK berpesan bahwa KPAI tidak menggunakan metode memadamkan api, yang berarti bekerja jika ada kasus kekerasan anak yang ditemukan. Oleh karenanya, JK meminta KPAI untuk melakukan kerja sama dengan institusi lainnya.
"KPAI memang fungsi utamanya pengawasan dan tadi, memang ada diskusi ya pengawasan itu bentuknya seperti apa yang dilakukan, apakah mengawasi instansi terkait, kementerian terkait, dalam rangka pemenuhan tadi, perlindungan terhadap anak. tetapi, untuk kasus di sekolah, kami memang mendorong betul ini sinergi untuk membentuk sekolah ramah anak," terangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Ketua KPAI mengatakan bahwa salah satu yang terpenting saat ini adalah soal Perpres ramah anak yang harus segera dikeluarkan.
"Jadi di perpres itu pertama terkait dengan pencegahannya, yang kedua terkait penanganannya. terkait pencegahannya, tentu memaksimalkan advokasi, termasuk juga rekruitmen guru yang tidak berpotensi melakukan tindakan kekerasan, termasuk juga membangun sistem yang ada di sekolah, termasuk juga penanganannya," kata Susanto.
"Bagaimana pola-pola penanganan itu agar ramah anak, mengakomodasi bagaimana proses yang terjadi di dalam pembelajaran itu ramah kepada semua anak," sambungnya. (fiq/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini