"Pertama klarifikasi video yang viral yang terjadi di dalam kelas itu ternyata bukan kejadian yang ada di SMP Negeri 10 Pangkalpinang. Yang kejadian di SMP 10 Pangkalpinang itu kejadian sudah sebulan yang lalu tapi itu tidak merujuk ke video yang kemarin viral di mana mana," kata Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menegah Hamid Muhammad, di kantor Kemendikbud, Jalan Sudirman, Jakarta, Senin (6/11/2017).
Namun Hamid belum bisa memastikan lokasi detail sekolah tersebut. Penganiaya dalam video itu pun diduga bukan seorang guru melainkan orang tua murid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, komisioner KPAI Retno Listyarti menambahkan orang tua murid itu diduga menganiaya siswa sebab anaknya telah dilecehkan. Meski begitu, Retno juga mempertanyakan alasan orang tua itu bisa masuk secara bebas ke kelas di sekolah tersebut.
"Tapi orang tua murid siapa, kejadiannya konon karena anaknya mendapatkan pelecehan seksual yang kemudian itu ngamuk lah terhadap anak ini. Yang menjadi pertanyaan, kami kok bisa sekolah orang tua bisa masuk ke dalam kelas," ujarnya. (knv/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini