Para nelayan ini berkumpul dalam kapal Saudara Bahagia sebelum berangkat menuju Sabang, Senin (6/11/2017). Kapal bersandar di Dermaga Perikanan Lampulo, Banda Aceh, Aceh. Di sana, para nelayan ini bersiap-siap dan sebagian terlihat sarapan di pinggir kapal.
Kapal berukuran 120 GT yang mereka tumpangi berangkat setelah tiga personel TNI AL datang ke kapal. Mereka kembali dikawal untuk balik ke Sabang. Rencananya, hari ini TNI AL akan menyerahkan dokumen kapal yang sempat ditahan di India.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nelayan yang berangkat hari ini berjumlah 37 orang. Para nelayan ini juga sempat dibariskan di depan kapal dan dihitung jumlah mereka. Dua orang tidak dapat ikut dalam rombongan dengan alasan sakit.
"Kami bersyukur sekali, TNI AL telah membantu kami. Ini kami kembali ke Sabang, nanti gimana keputusannya ada sama TNI," jelas nelayan asal Ulee Gle, Pidie Jaya tersebut.
Sehari sebelumnya, 39 nelayan asal Aceh yang ditangkap tentara angkatan laut India akhirnya tiba ke Banda Aceh. Mereka berhasil dibawa pulang setelah diplomasi yang dilakukan TNI Angkatan Laut membuahkan hasil. Para nelayan ini diizinkan pulang untuk membongkar ikan yang sudah sekitar seminggu berada di kapal.
"Setelah bongkar ikan, lima orang perwakilan nelayan akan kembali ke Sabang untuk proses pengurusan izin dokumen kapal," kata Sertu Nanang, prajurit TNI AL yang ikut mengawal kepulangan para nelayan ini pada Minggu (5/11) kemarin. (asp/asp)











































