"Untuk rumah DP sekarang lagi digodok. Lahannya sudah teridentifikasi, tapi kita belum bisa rilis dan itu yang menjadi sesuatu yang sangat ditunggu warga. Kita akan rilis begitu kebijakannya selesai dan kebijakannya sudah bisa diumumkan tanpa menimbulkan spekulasi," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2017).
Sandiaga mengatakan permukiman bagi warga tersebut akan menggunakan konsep rumah lapis. Ia mengatakan rumah susun akan disediakan oleh pihak swasta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, salah satu rencana program Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub Sandiaga Uno yang berkaitan dengan tempat tinggal warga ialah program Rumah Berlapis. Konsep program ini sejatinya sama serupa rumah susun.
Sandiaga mengatakan rumah berlapis adalah perumahan yang berbentuk vertikal. Namun jumlah lantainya tidak banyak.
"Bahwa itu konsepnya adalah lapis 1, lapis 2, lapis 3, dan itu yang menurut kami harus digunakan yaitu vertikal. Tapi jangan dibayangkan 16 lantai begitu," terang Sandiaga saat ditemui di Masjid Al Ikhlas, Jl Cipete III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (5/11).
Meski demikian, menurut dia konsep rumah berlapis ini belum matang. Katanya, warga juga harus memberikan masukan ihwal konsep dan lokasinya.
"Ini mungkin yang lebih cocok dengan ekosistem masyarakat yang secara aktif mengusulkan, juga bagaimana mereka ingin ditata. Jadi, kita ingin merangkul juga," ujar dia. (fdu/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini