4 Anggota Kabinet Ditangkap, Raja Salman Langsung Reshuffle Kabinet

4 Anggota Kabinet Ditangkap, Raja Salman Langsung Reshuffle Kabinet

Rina Atriana - detikNews
Minggu, 05 Nov 2017 10:19 WIB
Raja Salman (Foto: Dok. Reuters)
Jeddah - Raja Salman mengumumkan reshuffle kabinet menyusul ditangkapnya 11 pangeran dan 4 menteri yang diduga terlibat korupsi. Setidaknya ada dua perubahan kunci dalam reshuffle tersebut.

Dilansir dari arabnews, Minggu (5/11/2017), dua perubahan penting tersebut adalah digantinya Menteri Garda Nasional Miteb bin Abdullah oleh Pangeran Khaled bin Ayyaf, serta Menteri Ekonomi Adel Fakieh yang digantikan oleh Mohammed Al-Tuwaijri.


Panglima Angkatan Laut Abdullah Al-Sultan harus melepaskan posisinya dan digantikan oleh Fahad Al-Ghofaili.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 11 pangeran dan 4 menteri aktif ditangkap oleh Komite Anti-Korupsi Saudi yang baru saja dibentuk Raja. Komite tersebut dipimpin oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

"(Tugas Komite Anti-Korupsi antara lain) mengidentifikasi pelanggaran, kejahatan, orang-orang dan entitas yang terlibat dalam kasus-kasus korupsi publik," ujar keputusan Kerajaan saat membentuk komite tersebut.

Komite diperintahkan untuk menyelidiki, mengeluarkan surat perintah penangkapan dan larangan bepergian, memesan pengungkapan keuangan dan pembekuan akun dan portofolio, melacak dana dan aset dan mencegah pengiriman uang atau transfer mereka oleh orang dan entitas.

"Panitia berhak melakukan tindakan pencegahan yang menurutnya sesuai, hingga dirujuk ke badan penyelidik atau badan peradilan," tulis keputusan tersebut.


Penangkapan dan 'sapu bersih' para pangeran termasuk konglomerat Alwaleed bin Talal dan pejabat-pejabat lain diduga sebagai langkah Putra Mahkota untuk menguatkan posisinya.

Di usia yang masih muda, 32 tahun kala itu, Mohammed bin Salman tampak sudah begitu dominan di militer, hubungan asing, ekonomi, dan sosial. Hal tersebut menimbulkan sejumlah ketidakpuasan di kalangan kerajaan. (rna/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads