Kepala Dinas Perhubungan DIY, Sigit Sapto Raharjo mengatakan akibat dari penutupan tersebut membuat padatnya lalulintas di jalan-jalan kampung. Karena banyak kendaraan bermotor yang kemudian melewati jalan-jalan di perkampungan. Kondisi ini tentu menyebabkan kerawanan.
"Sekarang perekonomian menurun karena tidak ada yang memanfaatkan jalan di bawah (jembatan) itu," kata Sigit saat dihubungi wartawan melalui telepon di komplek Kepatihan Yogyakarta, Jumat (3/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan sampaikan apa adanya saja," kata Sigit.
Terkait penutupan perlintasan sebidang di bawah jembatan Janti, Gubernur DIY Sri Sultan HB X akan berkirim surat ke pemerintah pusat (kementerian perhubungan). Gubernur meminta diberi ruang untuk melakukan konsolidasi di daerah. Sehingga jika ada permasalahan perlintasan di daerah dapat diatasi di daerah lebih dahulu.
(bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini