Ribuan Belangkas Selundupan dari Aceh Tujuan Thailand Dimusnahkan

Ribuan Belangkas Selundupan dari Aceh Tujuan Thailand Dimusnahkan

Datuk Haris Molana - detikNews
Jumat, 03 Nov 2017 03:23 WIB
Foto: Datuk Haris Molana/detikcom
Lhokseumawe - Penyelundupan ribuan belangkas atau ketam tapak kuda (Tachypleus Gigus) dari Aceh ke Thailand digagalkan aparat. Setelah beberapa hari ditangkap, hewan laut itu terpaksa dimusnahkan lantaran sudah mulai membusuk.

"Sudah beberapa hari didiamkan di dek kapal. Kualitasnya sudah menurun, sudah ada pembusukan dan itu berbahaya makanya langsung dimusnahkan," kata petugas Badan Karantina Ikan, Kementerian Kelautan dan Perikanan Provinsi Aceh, Al Faruqie kepada detikcom, Kamis (2/11/2017).

Dia menyebutkan ribuan belangkas itu dimusnahkan dengan cara ditanam. Selain belangkas, pihaknya juga melepaskan kembali ratusan kilo hewan jenis siput belitung yang diangkut oleh kapal KM Sinar Mas 1 ke Thailand namun digagalkan petugas Lanal Lhokseumawe beberapa hari lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Faruqie, para ABK itu telah melanggar Undang-undang tentang konservasi. Mereka akan diselidiki lagi nanti oleh Balai Gakkum Wilayah Sumatera.

Hal lainnya juga disebutkan oleh Al Afaruqie. Menurutnya, selain bisa dikonsumsi belangkas itu juga bermanfaat di segi lainnya. Belangkas darahnya biru. Dia punya hemosianin yang diambil oleh manusia untuk bidang farmasi atau obat-obatan.

Diberitakan sebelumnya, personel Lanal Lhokseumawe gagalkan penyelundupan ribuan Belangkas atau Ketam Tapal Kuda (Tachypleus Gigus) di Perairan Kuala Peunaga, Aceh Tamiang, Aceh, Senin (30/10/2017). Hewan langka yang diangkut oleh kapal KM Sinar Mas 1, itu dengan tujuan Thailand.

Setelah ditangkap, kapal bersama empat ABK nya langsung di boyong ke Pelabuhan Asean, Dewantara. Kemudian diserahkan ke pihak karantina. Oleh mereka langsung memusnahkan hewan laut tersebut. (jor/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads