"Sudah beberapa hari didiamkan di dek kapal. Kualitasnya sudah menurun, sudah ada pembusukan dan itu berbahaya makanya langsung dimusnahkan," kata petugas Badan Karantina Ikan, Kementerian Kelautan dan Perikanan Provinsi Aceh, Al Faruqie kepada detikcom, Kamis (2/11/2017).
Dia menyebutkan ribuan belangkas itu dimusnahkan dengan cara ditanam. Selain belangkas, pihaknya juga melepaskan kembali ratusan kilo hewan jenis siput belitung yang diangkut oleh kapal KM Sinar Mas 1 ke Thailand namun digagalkan petugas Lanal Lhokseumawe beberapa hari lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal lainnya juga disebutkan oleh Al Afaruqie. Menurutnya, selain bisa dikonsumsi belangkas itu juga bermanfaat di segi lainnya. Belangkas darahnya biru. Dia punya hemosianin yang diambil oleh manusia untuk bidang farmasi atau obat-obatan.
Diberitakan sebelumnya, personel Lanal Lhokseumawe gagalkan penyelundupan ribuan Belangkas atau Ketam Tapal Kuda (Tachypleus Gigus) di Perairan Kuala Peunaga, Aceh Tamiang, Aceh, Senin (30/10/2017). Hewan langka yang diangkut oleh kapal KM Sinar Mas 1, itu dengan tujuan Thailand.
Setelah ditangkap, kapal bersama empat ABK nya langsung di boyong ke Pelabuhan Asean, Dewantara. Kemudian diserahkan ke pihak karantina. Oleh mereka langsung memusnahkan hewan laut tersebut. (jor/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini