Roy Suryo Sindir Proyek 'Kecebong', Maruarar: Cek Dulu di Lapangan

Jakarta - Waketum Partai Demokrat (PD) Roy Suryo menyindir proyek 'kecebong' atau kereta cepat Jakarta-Bandung. Menanggapi hal tersebut, politikus PDIP Maruarar Sirait meminta Roy mengecek langsung ke lapangan.

"Menurut saya, Mas Roy perlu mengecek ke lapangan seperti yang kita alami. Sekarang jumlah mobil, truk, bus, itu meningkat luar biasa dalam beberapa waktu ini. Kalau kereta cepat ini memang sudah perlu," ujar Maruarar saat dihubungi, Kamis (2/11/2017).

Menurut anggota DPR Dapil Jabar IX ini, kebutuhan masyarakat akan kereta cepat Jakarta-Bandung memang sudah mendesak. Menurutnya, jarak tempuh Jakarta-Bandung atau sebaliknya bisa memakan waktu 4-6 jam via jalan tol.

"Jadi mungkin Mas Roy bagus juga datang di waktu liburan atau weekend, misalnya, bagaimana arus balik dari Bandung ke Jakarta bisa 4-6 jam. Kebutuhan kereta api cepat sangat mutlak, arus transportasi barang dan orang dari Jakarta-Bandung-Jakarta sangat padat sekali," terangnya.

Sebelumnya, Roy menyinggung program 'kecebong'. Roy menyebut proyek 'kecebong' hanya dijalankan demi kepentingan pengembang.

Baca juga: Saat Roy Suryo Sindir Proyek 'Kecebong' Jokowi

"Beberapa waktu lalu kita lihat proyek yang saya sering menyebutnya, bahkan saya katakan itu proyek kecebong," ujar Roy di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (2/11).

"Kecebong itu kereta cepat bohong-bohongan. Iya, ini bohong-bohongan karena sebenarnya tidak perlu membangun kereta cepat Jakarta-Bandung yang berhenti 4 kali," imbuh Roy. (dkp/tor)