.webp)
Video itu viral setelah diunggah di akun @_TNIAU pada Selasa (31/10). Keduanya sendiri merupakan pilot NAM AIR.
"Sebenarnya tidak ada dalam SOP untuk menggunakan pantun. Itu kreatifitas. Yang penting tidak mengganggu aspek safety," kata Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air, Agus Sujono saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (2/11/2017). Sriwijaya Air merupakan maskapai induk NAM Air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Screenshot Video |
Video berdurasi 1 menit itu diawali dengan keduanya duduk di kokpit, lalu ada perkenalan nama Bambang dan Yves. Bambang kemudian menekan tombol 'ATTEND' dan datanglah pramugari. Bambang lalu melempar pantun pertamanya.
"Satu titik dua koma. Kamu cantik siapa yang punya," ucap Bambang.
Yves mengacungkan jempol dan lagu pun mengalun. Selagi pramugari menyerahkan snack ke Bambang, Yves yang berkacamata hitam lalu joget.
Bambang kembali menekan tombol 'ATTEND' dan datang pramugari yang lain. "Habis minum kopi terus minum jamu. Dunia terasa sepi tanpa kamu," demikian pantun kedua dari Bambang.
 Foto: Screenshot Video |
Pramugari itu lalu menyerahkan air mineral sambil Yves joget lagi. Pantun ketiga lalu 'dilempar' Bambang, tetap diawali dengan kedatangan pramugari.
"Es bon bon buah kecapi, I was born to make you happy," ucap Bambang.
 Foto: Screenshot Video |
Yves lalu joget sambil membawa botol air mineral selagi pramugari menyerahkan selimut ke Bambang. Belum puas, giliran pantun keempat dan kelima yang lalu diucapkan Bambang.
"Pak Soleh jualan gading, apa boleh kita boarding?" tanya Bambang ke pramugari yang kemudian mengacungkan jempol.
"Ateng bawa kayu, thank you," sambung Bambang lagi.
 Foto: Screenshot Video |
Dan video itu kemudian diakhiri dengan Yves yang joget-joget menggunakan selimut. Dari video terlihat bahwa saat itu pesawat dalam kondisi terparkir, tidak terbang.
(imk/jbr)Selamat sore airmen!!! Siapkan pantun terbaek kalian buat #selasapantun nanti malam😉👮 pic.twitter.com/wh6Izxsrx2
— TNI Angkatan Udara (@_TNIAU) October 31, 2017
