"Alhamdulillah," ujar Dharma Diani (41), salah seorang warga Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, saat ditemui detikcom di lokasi, Kamis (2/11/2017).
Diani saat itu sedang berkumpul dengan sejumlah warga lain. Dia adalah salah satu perwakilan warga yang ikut ke Balai Kota menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Rabu (1/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami minta pengaktifan soal identitas kami dan alhamdulillah langsung direspons karena langsung memerintahkan dinas terkait untuk menggerakkan lurah mengaktifkan identitas kami," ujar Diani.
"Dengan ada rencana pengaktifan identitas sudah buat kami bahagia, sudah membuat Pak Gubernur mengakui keberadaan kami. Dari pembentukan lagi RT/RW lagi, artinya wilayah kami ada lagi," sambungnya.
Cek Video 20Detik: Menanti 'Sentuhan' Anies di Kampung Akuarium
Baca juga: Menanti 'Sentuhan' Anies di Kampung Akuarium |
Diani berharap janji Anies ini bisa segera terealisasi, termasuk soal shelter. Saat ini, menurut dia, ada 200 warga dari 2 RT yang tinggal di Kampung Akuarium, yakni dari RT 001 hingga RT 012 RW 04. Ada 150 unit bedeng atau gubuk, termasuk tenda.
![]() |
"Intinya, kemarin shelter diutamakan untuk hidup yang lebih baik karena prasarana yang kita butuhkan. Kami kemarin minta tempat tinggal rumah sementara yang lebih manusiawi, prasarana air, listrik, sanitasi, dan lain-lain. Kami harapkan awal Januari kami sudah ada shelter," ucapnya.
Ditambahkan Diani, dirinya menyinggul soal alasan warga Kampung Akuarium masih bertahan selama ini. Dia menyebut penggusuran wilayah mereka di era Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak berkeadilan.
"Saya merasa penggusuran ini tak ada keadilan sama sekali. Kami pikir kami berjuang, ada hak yang harus dibela," ucapnya.
Cek Video 20Detik: Gubernur Anies akan Bangun Shelter di Kampung Akuarium
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini