"Sudah ada 93 kali gempa susulan di Ambon pasca gempa 6,2 SR. Sebanyak 31 rumah rusak, 6 ruang kelas rusak, 2 kantor rusak, 1 tower bandara dan 1 mal rusak," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho saat dihubungi detikcom, Kamis (2/11/2017).
Berikut rincian kerusakan akibat gempa:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
-Tower Air Nav, 3 buah jendela kaca rusak.
-Bangunan Gabrata Gate 3, plafon rusak dan dinding retak.
-Ruangan keberangkatan/kedatangan dan ruang tunggu, plafon rusak.
Kampus UNPATTI Poka
-Gedung Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kehutanan mengalami kerusakan pada plafon dan dinding retak.
Kantor Dinas Pemadam Kebakaran & Penyelamatan Kota Ambon
-Dinding bangunan retak dan plafon rusak.
SD Negeri 1, 2 dan 3 Poka
Tiang dan dinding bangunan retak serta plafon kelas terlepas.
SD Negeri Batu Merah
-Tiang dan dinding bangunan retak serta plafon kelas terlepas.
Maluku City Mal
-Kerusakan plafon.
Kerusakan permukiman masyarakat
- 2 unit rumah rusak ringan.
- 29 unit rumah rusak sedang.
Dijelaskan Sutopo, Pemerintah Kota Ambon telah melakukan langkah-langkah penanganan akibat dampak bencana ini. Termasuk menginformasikan kepada masyarakat agar tidak panik dan kembali ke rumah masing-masing. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: BMKG: Gempa di Ambon Tergolong Langka |
BPBD Kota Ambon, lanjut Sutopo, juga telah melaksanakan rapat untuk melakukan kaji cepat ke lokasi bencana. Tim BNPB juga telah tiba di Kota Ambon menemui Kepala Pelaksana BPBD Kota Ambon menanyakan soal penanganan darurat bencana ini.
"Rencana besok Tim BNPB akan mengikuti Rapat Koordinasi dengan SKPD terkait perihal penanganan bencana gempa bumi dan meninjau lokasi yang terdampak bencana gempa bumi," ujar Sutopo. (hri/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini