Tak Kantongi Amdal, 10 Proyek di DKI Bikin Kemacetan Ekstrem

Tak Kantongi Amdal, 10 Proyek di DKI Bikin Kemacetan Ekstrem

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Rabu, 01 Nov 2017 12:43 WIB
Proyek di Pancoran yang bikin macet. (Rachman Haryanto/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan ada 10 proyek di DKI yang tidak mengantongi izin analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) lalu lintas. Karena tidak adanya amdal itu, proyek-proyek tersebut menyebabkan kemacetan ekstrem.

"Kita tahu ada kemacetan yang luar biasa di sekitar lokasi-lokasi pembangunan infrastruktur. Dalam pertemuan tadi diketahui bahwa ada 10 titik pembangunan infrastruktur tidak dilakukan amdal lalin analisa mengenai dampak lingkungan dan lalu lintas. Sehingga proyek-proyek itu dilakukan punya dampak lalu lintas yang tidak pernah diantisipasi sebelumnya ini menimbulkan kerepotan yang sedang kita alami," kata Anies.

Hal itu disampaikan Anies setelah mengadakan pertemuan dengan Dishub DKI di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (1/11/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies mengatakan, dalam setiap proyek, izin amdal harus dikantongi. Dia akan menegakkan aturan yang ada.

"Akan evaluasi, kita cek, ini kenyataan yang mengemuka dalam pertemuan, kita akan periksa semuanya lagi. Kita sekali lagi tegaskan tata kelola itu harus ditegakkan dulu karena ini bagian dari akuntabilitas. Kalau tata kelola tidak jalan dengan benar, maka konsekuensinya akan lebih berat," tutup Anies.

Dengan adanya izin amdal, kata Anies, akan dapat dicarikan solusi mengenai kemacetan imbas proyek-proyek tersebut.

"Sehingga jalan-jalan yang terkena proyek bisa diberikan alternatif yang tepat sehingga tidak menimbulkan masalah. Tadi dibicarakan di Pancoran proyek-proyek bersamaan antara flyover dan LRT, konsekuensi lalu lintasnya ekstrem sekali," kata Anies. (adf/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads