"Setuju dengan Bu Menkes, lebih baik makan ikan, ikan melimpah, dan bisa mengurangi defisit," kata Susi saat ditanya wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain ikan lebih sehat untuk tubuh, menurut Susi, ekonomi akan lebih sehat. Sambil bercanda, Susi juga menyebut 'susinisasi' lebih baik daripada 'Revolusi Putih'.
"Ekonomi lebih sehat karena mengurangi impor (susu), terutama mengurangi defisit," ujarnya.
"Daripada 'Revolusi Putih', mending 'susinisasi' atau gerakan mendorong untuk lebih banyak makan ikan, udang, dan makanan laut," canda Susi.
Sebelumnya diberitakan, Menkes Nila Moeloek tidak sepakat dengan gagasan 'Revolusi Putih' dari Prabowo. Kandungan susu, kata Nila, tak hanya protein. Ada juga lemak dan glukosa (gula). Menurut Nila, susu bisa digantikan ikan, yang juga kaya akan protein. Jumlah ikan di Indonesia lebih banyak ketimbang sapi perah.
"Saya agak nggak setuju. Susu kalian tahu dapat dari mana? Dari sapi. Cukup nggak sapi kita? Sebanyak 250 juta penduduk mesti dapat dari mana?" kata Menteri Nila di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2017). (imk/fjp)