Dalam video berdurasi 3.38 menit tersebut, menggambarkan mobil bak terbuka yang berada di tengah-tengah sebuah jembatan. Belakangan diketahui bahwa jembatan tersebut ada di Desa Batursari, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung.
Video diawali ketika sebuah mobil melaju dan terhalang oleh mobil bak terbuka yang ada di tengah-tengah jembatan. Ibu-ibu berbaju merah dan berjilbab pink kemudian tampak keluar dari dalam mobil mendekati bak terbuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sang ibu langsung menegur kedua laki-laki tersebut. Keduanya ternyata sedang membuang berkarung-karung sampah ke dalam sungai.
"Mboten pareng dibuang mriki, mboten tempat sampah niki (Tidak boleh dibuang disini, bukan tempat sampah ini," kata sang ibu dengan nada tinggi.
Namun larangan tersebut seperti tak diindahkan oleh salah satu lelaki. Dia bahkan terlihat dengan sengaja membuang sampah setengah karung yang sudah dipegangnya ke dalam sungai. Sedangkan satu orang lainnya terus berusaha menutup wajah dengan kaosnya.
"Nanggung niki (tanggung ini)," kata lelaki tersebut sambil membuang satu lagi karung berisi sampah ke dalam sungai.
Tindakan tersebut sontak membuat wanita itu semakin berang.
"Mas! ooooh...," teriaknya.
Seorang pria berpakaian dinas kemudian tampak mendekati sang sopir. Dengan berbahasa Jawa, dia meminta agar sopir tersebut tidak mengulangi lagi membuang sampah di sungai.
"Aku njaluk, iki sing terakhir (Saya minta, ini yang terakhir)," himbau pria itu.
Hingga saat ini, video tersebut telah ditonton oleh sebanyak 223 ribu orang.
Detikcom telah menghubungi perempuan yang ada di dalam video itu, Kamis (26/10/2017).
"Sungai bukanlah tempat sampah. Yang bisa dipergunakan untuk membuang sampah," kata wanita bernama Denty Eka Widi Pratiwi.
Video aksi buang sampah sembarangan diunggah ke media sosial dan ramai dishare warganet. Berikut rekaman kejadian tersebut.
(sip/sip)











































