Perempuan Tangguh Penyelamat Satwa Liar

Perempuan Tangguh Penyelamat Satwa Liar

Australia Plus ABC - detikNews
Kamis, 26 Okt 2017 12:30 WIB
Melbourne -

Mereka yang baru menjadi orang tahu pasti paham rasanya kurang tidur dan menyusui setiap empat jam sekali. Tapi bayangkan jika harus mengulangnya ribuan kali.

Michele Phillips, perempuan berusia 60 tahun, memberi makan "bayinya" setiap saat, sudah seperti bagian dari hidupnya.

Lebih dari 20 tahun, Michelle telah menyelamatkan, merehabilitasi dan membebaskan lebih dari 20.000 satwa liar di Melbourne timur.

Kebanyakan satwa liar tersebut mengalami cedera dan tak lagi memiliki induknya.

Rumahnya di kawasan Oakleigh telah menjadi tempat perlindungan satwa liar. Dan pekerjaannya menyelamatkan satwa yang tidak dibayar pun tak pernah berakhir.

Michele Phillips saat berada di rumahnya di kawasan Bentleigh, Melbourne.
Michele Phillips saat berada di rumahnya di kawasan Bentleigh, Melbourne. (Geoff kemp / ABC News)

Musim dingin yang lebih hangat telah membuat hewan possum melahirkan lebih cepat. Michelle pun membawa keranjang yang penuh dengan bayi possum, usai menanggapi permintaan penyelamatan setiap saat.

"Saya kewalahan," katanya.

"Saya benar-benar membutuhkan lebih banyak orang untuk membantu, karena saya kehabisan tempat. Rumah saya terlihat seperti kebun binatang."

Michele memiliki arthritis yang parah. Sehari-hari ia hanya bertahan pada dana pensiunnya.

Jemarinya terlihat mengerut dengan kuku-kuku yang ada noda kotoran dari pekerjaan fisik yang terus menerus. Tapi ia memiliki kelembutan, dan kemampuan yang meyakinkan untuk merawat hewan-hewan kecil.

"Sungguh menakjubkan, dipercaya oleh satwa liar," katanya.

Isi di dalam kulkasnya hampir kosong. Sebagian besar uangnya dihabiskan untuk membeli makanan bagi hewan-hewan dan bensin untuk mobil yang ia gunakan saat menolong hewan-hewan.

. Michele Phillips has rescued more than 20,000 native animals

DosenMonashUniversity, Dr TuiMcKeown menggambarkan peranMichele dalamkomunitasnya sebagai sosok pemimpin yang rendah hati.

"Dia benar-benar menjaga pengalaman yang dirasakan orang-orang pergi ke kebun binatang, disini, di jantung kota Melbourne," kata Dr Tui McKeown.

Michele Phillips memberi makan possum yang terluka.
Michele Phillips memberi makan possum yang terluka. (Cathy Jacobs / ABC News)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini bukanlah hobinya, tapi seumur hidupnya, dan ia benar-benar terjebak olehnya," katanya.

"Kami melihat gairah dan komitmen, tapi ini lebih dari itu. Ini adalah dedikasi penuh."

Dr McKeown sekarang menggunakan keahlian risetnya untuk mengumpulkan laporan tahunan soal jumlah dan jenis yang diselamatkan Michele setiap tahunnya di enam wilayah di kota Melbourne.

Michele ingin menggunakan data tersebut untuk mengajukan permohonan dana bantuan, sekaligus kampanyenya soal pengaturan jam kapan kucing bisa keluar.

Dari datanya, ada hubungan antara kebijakan jam malam kucing peliharaan keluar dengan jumlah satwa liar yang terluka.

"Kucing terluka juga, saat mereka berkeliaran di malam hari," kata Michele.

"Mereka berkelahi, mereka berjalan-jalan di malam hari. Pemilik kucing yang bertanggung jawab harus menjaga mereka di rumah pada malam hari."

Lokasi di mana Michelle tinggal, di bawah pemerintah kecamatan Monash, tidak ada kebijakan jam malam untuk kucing. Tapi ia bekerja sama dengan anggota dewan Green Party, Joshua Fergeus untuk mendorong kesadaran lebih besar tentang masalah ini.

"Michele adalah suara untuk mereka yang tidak terdengar di daerah kita, satwa liar kita. Dan itu adalah nilai yang sangat besar," kata Fergeus.

Mendidik anak untuk merawat satwa liar Dokter hewan, David Northeast telah bekerja sama dengan Michele selama 18 bulan.
Dokter hewan, David Northeast telah bekerja sama dengan Michele selama 18 bulan. (Geoff Kemp / ABC News)

Banyak dokter hewan di daerah tersebut menghubungi Michele untuk merawat satwa liar yang terluka karena mereka tidak memiliki waktu atau keahlian.

Dr David Northeast dari kawasan Oakleigh, misalnya, telah menggunakan layanan Michele selama 18 tahun.

"Kami memiliki semua satwa asli khas Australia di sekeliling dan mereka bisa diserempet mobil dan terluka oleh anjing dan kucing dan hal-hal seperti itu," katanya.

"Jika tidak ada orang seperti Michele, mereka akan disuntik mati dan tidak diberi kesempatan."

Michele juga memiliki kesempatan untuk mendidik anak-anak sekolah soal pelestarian satwa liar.

Ia telah dilatih oleh Otoritas Pemadam Api Nasional, dan saat hutan sering terbakar, dia siap untuk menyelamatkan hewan-hewan liar bila diperlukan.

Michele mengatakan ia akan terus melakukannya, selama masih sehat.

"Australia memiliki satwa liar yang menakjubkan. Kita perlu menjaganya," katanya.

Disadur dari artikel aslinya dalam bahasa Inggris, yang bisa dibaca disini.

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads