Dilansir dari Japan Today, Minggu (22/10/2017), angin kencang yang diikuti hujan deras memicu tanah longsor di Pasifik selatan Jepang. Pemungutan suara di salah satu stasiun pun harus ditunda.
Badan Meteorologi Jepang menyatakan Topan Lan berhembus 252 km/jam. Badai bergerak ke arah timur laut dan diperkirakan akan sampai di Tokyo pada Senin (23/10) pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Foto: Warga Jepang Memilih Masa Depan |
Analisis menyebut cuaca ini akan mempengaruhi jumlah pemilih, di mana kemungkinan akan menguntungkan Perdana Menteri Jepang saat ini, Shinzo Abe.
NHK melaporkan, pemungutan suara di Kochi ditunda sekitar 20 menit karena adanya longsor yang menghalangi jalan. Petugas telat tiba sehingga waktu pemungutan harus diundur.
Sabtu (21/10) kemarin, pemilih di pulau-pulau terpencil di selatan Jepang telah melakukan pemungutan lebih awal atas perintah dari Abe.
Dalam dua kali pemilihan terakhir, warga Jepang yang menyalurkan suaranya masih di bawah 60 persen.
Pemungutan suara terakhir pada bulan Desember 2014 melihat tingkat rekor terendah yaitu 52,66 persen. (rna/ear)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini