Pantau Aksi di Istana, Kapolda Metro 'Menyusup' ke Tengah Massa

Pantau Aksi di Istana, Kapolda Metro 'Menyusup' ke Tengah Massa

Cici Marlina Rahayu - detikNews
Jumat, 20 Okt 2017 16:55 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz memantau langsung demo 3 tahun Jokowi-JK di depan Istana Merdeka (Foto: Cici Marlina Rahayu/detikcom)
Jakarta - Massa aksi mahasiswa maupun buruh masih melakukan orasi di depan Istana Negara. Di antara kerumunan massa terdapat Kapolda Metro Jaya, Irjen Idham Aziz.

Pantauan detikcom, sekitar pukul 16.44 WIB, Idham terlihat di antara kerumunan massa. Ia berdiri bersama beberapa personel kepolisian lainnya.

Kapolda memantau langsung aksi demo depan Istana MerdekaKapolda memantau langsung aksi demo depan Istana Merdeka (Foto: Cici Marlina Rahayu/detikcom)


Berdiri di pinggir massa, ia terlihat memantau kondisi. Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya, Kombes Verdianto mengatakan Kapolda hanya memantau. Menurut Veridanto, tindakan Kapolda bukan menyusup ke kerumunan massa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak nyusup itu, cuma mantau saja," kata Verdianto saat ditemui di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (20/10/2017).

Kapolda Metro didampingi jajarannya memantau langsungKapolda Metro didampingi jajarannya memantau langsung (Foto: Cici Marlina Rahayu/detikcom)


Sementara itu massa mahasiswa sesekali berbuat kerusuhan dengan memukul kawat berduri menggunakan bambu. Mereka berteriak-teriak sambil memukul-mukul barisan kawat berduri yang tersisa.

"Hati-hati, hati-hati provokasi," ujar massa.

Massa ada yang memukul pagar kawat berduriMassa ada yang memukul pagar kawat berduri (Foto: Cici Marlina Rahayu/detikcom)


Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Suyudi Ario Seto mengimbau massa untuk tidak merusak fasilitas negara. Dia mengatakan massa yang merusak barang negara bisa dikenakan sanksi.

"Saya imbau, jangan merusak barang milik negara. Saya imbau. Kalian bisa dikenakan sanksi bila merusak barang milik negara," tegas Suyudi dari atas mobil barracuda. (cim/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads