Kapal berbobot 100 ribu ton dengan kru sebanyak 5 ribu orang tersebut, berlayar sekitar 100 mil (160,93 kilometer), meluncurkan jet-jet tempur F-18 Super Hornet dari deknya, di depan pulau-pulau Korea Selatan (Korsel).
Kapal perang terbesar Angkatan Laut AS di Asia itu melakukan latihan bersama Angkatan Laut Korsel, yang melibatkan 40 kapal perang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami telah memperjelas bahwa dengan latihan ini, dan banyak lainnya, kami siap membela Republik Korea," imbuhnya.
Sebelumnya, pesawat-pesawat pengebom AS, B1-B juga telah diterbangkan ke wilayah Semenanjung Korea sebagai unjuk kekuatan terhadap Korut. Rezim komunis Korut pun mengancam akan menembak jatuh pesawat militer AS, setelah pesawat pengebom itu terbang di dekat wilayah Korut.
Ketegangan di Semenanjung Korea terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Terutama setelah AS dan Korsel bersikeras menggelar latihan militer gabungan di dekat Semenanjung Korea. Korut menentang latihan gabungan itu dan menganggapnya sebagai latihan perang untuk menginvasi wilayahnya.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini