Dilansir dari AFP, Senin (16/10/2017), sebanyak 6 orang dipastikan tewas akibat kebakaran hutan di Portugal, sedangkan tiga orang lainnya tewas di Spanyol. Di Portugal, kebakaran hutan terjadi di tengah dan utara negara tersebut.
Perdana Menteri Portugal, Antonio Costa telah mengumumkan insiden ini sebagai bencana publik. Pemerintah telah mengerahkan 3.700 petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api. PM Costa menyebut, sedikitnya ada 15 titik kebakaran yang muncul di wilayah Galicia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"(Penyebab kebakaran) Diduga suhu udara yang lebih tinggi dari rata-rata untuk musim ini dan efek kumulatif dari kekeringan sejak awal tahun ini," kata Gaspar.
Di Spanyol, pihak berwenang menyebut ada 17 titik kebakaran yang merenggut korban tewas. Kepala Otoritas Daerah, Alberto Nunez Feijoo, menilai kebakaran hutan ini dipicu secara sengaja.
"Benar-benar kebakaran yang disengaja, direncanakan, dan disebabkan oleh orang-orang yang tahu apa yang mereka lakukan," ujar Feijoo. Feijoo menyatakan, petugas pemadam, tentara, dan penduduk, bekerja sama memadamkan api.
"Kami belum pernah mengalami situasi seperti ini dalam satu dekade terakhir," tutur Feijoo.
Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy, yang berasal dari wilayah Galicia yang dilanda kebakaran, menyampaikan belasungkawa kepada para korban.
Sedikitnya 15 titik kebakaran di Galicia diperparah oleh keberadaan Badai Ophelia yang membawa angin kencang dengan kecepatan 90 kilometer per jam. Akibatnya, otoritas setempat harus mengevakuasi sebuah pusat perbelanjaan dan pabrik PSA Peugeot Citroen yang terletak di pinggiran kota. Sejumlah jalan di Galicia juga dinyatakan ditutup akibat kebakaran ini.