Cerita Kakek Darmiyanto yang Pernah Raih Juara di Australia

Semarang - Ikut ambil bagian di kejuaraan internasional, bagi Darmiyanto (81) bukan hal yang baru. Dia pernah ikut kejuaraan di Australia dan menyabet posisi juara.

"Pada tahun 2016, Pak Dar ini ikut lari di Australia mendapat juara 3," ujar Ketua KONI Kota Salatiga Edi Pramono kepada wartawan di kantornya, Kamis (12/10/2017).

Kemudian saat detikcom berkunjung ke rumahnya di Jalan Raya Salatiga-Dadapayam Km 10 Gg Atlit No 52 RT 20 Ngemplak Tugel, Kelurahan Krandon Lor, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, tak sedikit medali kejuaraan lari yang sudah dimilikinya.

Darmiyanto mengaku sudah ada 9 piala dan 171 medali dari berbagai lomba lari yang diikutinya.

Saat berlaga di Australia, Darmiyanto berlari di jarak 200 meter, 400 meter dan 800 meter.

Baca juga: Keren! Kakek Penarik Becak asal Salatiga Ikut Kejuaraan Lari di Chile

Baca juga: Ini Dia Benda yang Wajib Dibawa Kakek Darmiyanto saat Lari di Chile

"Di jarak 400 meter dapat juara 3, sedangkan jarak 200 dan 800 meter menduduki peringkat 6," ujar Darmiyanto.

Kepada detikcom, Darmiyanto menceritakan salah satu pengalaman yang akan dijadikan pelajaran untuk nanti saat akan terbang ke Chile. Ketika akan berangkat ke Australia pada tahun lalu, barang-barang yang dibawanya seperti satu botol madu, 2 kg telur bebek, 2 kaleng susu maupun salep pereda nyeri diminta petugas di Bandara.

"Karena pengalaman itu, saya nanti saat berangkat menuju Amerika hanya bawa kaos, sepatu dan baju saja," kata Darmiyanto.

Baca juga: Melihat Persiapan Kakek Darmiyanto Jelang Kejuaraan Lari di Chile

Darmiyanto sedang bersiap untuk mengikuti kejuaraan di Santiago, Chile. Dalam kejuaraan South American Masters Athletics Championship ini, Darmiyanto akan ambil bagian di bagian master usia 35 tahun sampai 90 plus. Kejuaraan ini akan dimulai tanggal 6-12 November 2017. (sip/sip)