Warga dan Wisatawan Dilarang Dekati Kawah Sileri

Banjarnegara - Kawah Sileri di kawasan Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah saat ini berstatus Normal. Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara memasang tulisan berisi larangan mendekati kawah hingga radisu 100 meter.

Saat ini BPBD memasang 4 buah spanduk larangan mendekat ke Kawah Sileri. Sebab, berdasarkan rekomendasi dari Pusat Vulkanik dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) setelah status kawah Sileri menjadi normal tetap dilarang mendekat ke bibir kawah. Radius berbahaya saat ini 100 meter dari bibir kawah.

Kepala BPBD Banjarnegara Arief Rahman mengatakan pemasangan spanduk tersebut untuk mengingatkan warga atau wisatawan agar tidak mendekat sampai ke bibir kawah. Meski demikian, wisatawan tetap bisa berkunjung ke Kawah Sileri asalkan tidak sampai 100 meter dari bibir kawah.

"Pemasangan spanduk ini untuk mengingatkan agar wisatawan maupun warga tidak mendekati kawah," kata Arief di kantor BPBD.

Empat spanduk tersebut dipasang di tempat yang mudah terlihat. Pengumuman tersebut dipasang di gardu pandang, tepi jalan dan parkiran obyek wisata D'qiano.

"Kita pasang ditempat-tempat strategis dan mudah dilihat sehingga mereka bisa tahu," katanya.

Selain itu, Arief berencana akan menggandeng petani di sekitar Kawah Sileri untuk membuat saluran air. Upaya ini dilakukan agar tanah pertanian tidak terbawa ke kawah saat hujan.

"Melihat kondisi tanah di sekitar kawah kalau hujan lebat, air hujan bisa terbawa sampai ke kawah. Ini dapat mengganggu keberadaan kawah," pungkas dia. (bgs/bgs)