"Isu utama yang mewarnai Jawa Tengah saat ini adalah tentang kemiskinan, gagalnya kesejahteraan. Kaum buruh dan pekerja di Jawa Tengah mengalami kesulitan hidup yang layak karena gubernurnya tidak pernah memecahkan masalah ini," ujar Ferry kepada wartawan, Sabtu (30/9/2017).
Waketum Gerindra ini memang dikenal cukup vokal memperjuangkan hak-hak kelompok buruh. Ferry mulai menyusun 'perjuangan'-nya dengan dukungan dari para buruh sebagai modal perjuangannya maju di Pilgub Jateng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ferry rencananya akan hadir dalam aksi longmarch kelompok buruh esok hari, Minggu (1/10), di Semarang. Dia juga akan menerima deklarasi resmi dukungan dari para kelompok buruh di kantor DPD Gerindra Jateng.
"Longmarch kaum buruh, para pekerja dari Jawa Timur menjadi simbol perjuangan ini dan kebetulan hari minggu besok mereka akan tiba di Semarang," kata Ferry.
"Dalam rangka menerima peserta longmarch maka saya bersama teman-teman seperjuangan lain akan menyambut mereka," sambungnya.
Ferry saat ini juga masih berburu tiket cagub dari Gerindra untuk Pilgub Jateng. Dia masih harus bersaing dengan mantan Menteri ESDM Sudirman Said. Meski begitu, ia yakin akan mendapat restu dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bisa maju di Pilgub Jateng.
Tak hanya itu, Ferry menyatakan tak takut harus bertanding dengan Ganjar sebagai petahana di Jateng yang diketahui merupakan 'kandang banteng' atau basis pendukung PDIP. Ganjar pun sudah menjawab tantangan Ferry dengan santai.
"Boleh saja, siapa yang ngelarang?" tutur politikus PDIP tersebut, Sabtu (30/9).
"Jadi tinggal masyarakat menilai saja. Kalau berhasil pilih saya, kalau nggak berhasil pilih yang lain, gampang, to?" imbuh Ganjar. (elz/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini