Jelang Pilkada 2018, MUI Jabar Ajak Warga Jaga Persatuan

Bandung - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat berharap ajang Pilkada serentak di 16 kabupaten/kota dan Pilgub Jabar 2018 mendatang tidak menimbulkan perpecahan di masyarakat. Justru pelaksanaan Pilkada ini harus menjadi momen persatuan.

Kekhawatiran selama ini muncul di benak masyarakat jika Pilkada serentak dan Pilgub Jabar 2018 bakal diwarnai ketegangan. Bahkan tidak sedikit pihak yang menganggap kegaduhan sarat isu agama di Pilgub DKI Jakarta lalu akan terbawa ke Jabar.

Ketua MUI Jabar Rachmat Syafe'i mengajak semua pihak bisa menahan diri jelang pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Hindari perilaku provokatif.

"Kita ini saudara. Jadi kita imbau jangan sampai menjelek-jelekan," kata Rachmat, saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (29/9/2017).

Menurut dia, even Pilkada harus didasari rasa persaudaraan. Semua orang berhak menentukan pilihan sesuai dengan calon idamannya. Tapi, dia menambahkan, jangan sampai satu sama lain saling mencela yang bisa berdampak negatif terhadap pelaksanaan Pilkada.

"Pilihlah yang terbaik menurut pilihannya. Tapi imbauannya harus berangkat dari rasa persatuan. Jangan sampai dalam kampanye karena beda agama, beda adat dimunculkan seperti itu, itu akan mencelakakan," tutur Rachmat. (bbn/bbn)