Pemimpin ISIS Al-Baghdadi Minta Pengikutnya Tetap Bertempur

Pemimpin ISIS Al-Baghdadi Minta Pengikutnya Tetap Bertempur

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 29 Sep 2017 12:27 WIB
Abu Bakr al-Baghdadi saat muncul di Mosul, Irak tahun 2014 lalu (REUTERS/Social Media Website via Reuters TV)
Damaskus - Pesan audio yang disebut-sebut berasal dari pemimpin kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), Abu Bakr al-Baghdadi, belum bisa diverifikasi keasliannya. Dalam pesan itu, para militan ISIS diminta untuk tetap bertempur.

Seperti dilansir Reuters dan AFP, Jumat (29/9/2017), rekaman audio berdurasi 46 menit itu dirilis oleh sayap media ISIS, Al-Furqan pada Kamis (28/9) waktu setempat. Rekaman ini menjadi tanda kehidupan yang langka dari Al-Baghdadi yang beberapa kali dilaporkan telah tewas.

Jika dipastikan kebenarannya, maka ini menjadi pesan audio pertama Al-Baghdadi sejak November 2016 dan setelah dia dikabarkan tewas dalam serangan di Suriah pada Mei lalu. Otoritas intelijen Amerika Serikat (AS) menyatakan pihaknya masih memeriksa pesan audio itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mengetahui keberadaan rekaman audio yang disebut-sebut dari Abu Bakr al-Baghdadi dan telah mengambil langkah untuk memeriksanya," ujar seorang sumber dari kalangan intelijen AS.

"Sementara kami tidak memiliki alasan untuk meragukan keasliannya, kami belum bisa memverifikasi pada tahap ini," imbuh sumber itu.


Secara terpisah, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menuturkan kepada AFP: "Saya tidak memiliki informasi soal rekaman ini." Otoritas Rusia menyebut Al-Baghdadi tewas dalam serangan udara di dekat markas ISIS di Raqqa, Suriah pada Mei lalu.

Tidak diketahui pasti kapan pesan audio itu direkam. Namun dalam pesannya, Al-Baghdadi juga menyinggung sejumlah peristiwa terbaru, seperti ancaman Korea Utara (Korut) terhadap Jepang dan AS, juga direbutnya kembali kota Mosul oleh pasukan Irak yang didukung AS sekitar dua bulan lalu.

"Para pemimpin Daulah Islamiyah (ISIS) dan para prajuritnya telah menyadari bahwa jalan menuju... kemenangan adalah kesabaran dan terus melawan orang kafir apapun aliansi mereka," tegas suara yang disebut-sebut sebagai Al-Baghdadi dalam rekaman tersebut.

Al-Baghdadi mengakui bahwa 'negara-negara kafir yang dipimpin Amerika, Rusia dan Iran' bersama sekutu-sekutu mereka, telah memicu kekalahan bagi militan ISIS dalam pertempuran di Suriah dan Irak. Namun dia menegaskan ISIS tidak akan menyerah.

"Kita akan tetap bertahan, kita akan melawan dan bersabar... Kita tidak akan menyerah," ucap Al-Baghdadi dalam pesan audio itu.


Lebih lanjut Al-Baghdadi meminta para 'prajurit kekhalifahan' ISIS untuk terus melakukan 'jihad' dan menyerang. "Prajurit kekhalifahan, kobarkan api perang dengan musuh-musuh kalian, bawa (api perang) kepada mereka dan kepung mereka di setiap sudut dan tetap teguh dan berani," ujarnya.

"Waspadai kemunduran, atau perasaan kekalahan, waspadai perundingan atau penyerahan diri. Jangan letakkan senjata kalian," tegas Al-Baghdadi, merujuk pada militan ISIS di Irak, Suriah, Arab Saudi, Afrika Utara dan Afrika. Al-Baghdadi juga meminta pengikutnya menyerang 'media-media kafir'.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads