Ini Lokasi yang Dipercaya sebagai 'Rumah Bigfoot' di Magelang

Ini Lokasi yang Dipercaya sebagai 'Rumah Bigfoot' di Magelang

Pertiwi - detikNews
Kamis, 28 Sep 2017 19:05 WIB
Pohon mojo di kebun Surawan. (Foto: Pertiwi/detikcom)
Magelang - Dua jejak telapak kaki ukuran besar ditemukan di pekarangan rumah warga di Magelang. Pemilik rumah dan warga mempercayai bahwa pemilik jejak itu adalah makhluk yang menghuni sebuah tempat tak jauh dari lokasi temuan jejak. Seperti apa rupa 'rumah bigfoot' itu?

Warga Dusun Barepan, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, meyakini bahwa pohon mojo di kebun depan rumah Surawan (50) memiliki penunggu. Penunggu itulah yang kemudian muncul ketika pohon tersebut dirapikan dengan memotong dahan-dahannya.

Pohon itu memang kehilangan banyak dahan setelah dirapikan warga pada Minggu lalu. Pohon mojo itu sudah berumur lebih dari 30 tahu, berada di pekarangan Surawan, yang terletak di pinggir desa. "Ditanam sekitar tahun 1985 lalu," kata Surawan, Kamis (28/9/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Surawan dan beberapa warga menghubung-hubungkan temuan jejak itu dengan kemunculan makhluk dari dimensi lain yang disebut-sebut menghuni pohon tersebut. Sebelumnya memang sesepuh di dusun meminta agar tidak menebang pohon mojo tersebut.

Ini Lokasi yang Dipercaya sebagai 'Rumah Bigfoot' di MagelangJejak 'bigfoot' di pekarangan Surawan. (Foto: Pertiwi/detikcom)

Baca juga: Jejak 'Bigfoot' Ditemukan Muncul di Pekarangan Warga Magelang

Surawan mengaku tidak merekayasa atau membuat sensasi dengan bikin-bikin jejak itu. Tapi apakah benar jejak yang ditemukan adalah berasal dari jejak kaki penghuni pohon mojo? Sulit juga dipastikan.

Tapi apakah benar sosok penunggu itu ada? Ini pun tentunya sulit dibuktikan secara nyata. Penuturan Surawan bahwa anak sulungnya pernah melihat sosok penghuni pohon itu pun, tentunya juga sulit dijadikan sebagai bukti.

"Sekitar sebulan lalu, anak saya sempat melihat sosok berbadan tinggi besar. Sosok tersebut memakai celana pendek dengan mata merah dan berlari dari arah pohon mojo itu," ungkap Surawan.

Warga Dusun Barepan, Suprat (55 tahun), juga mengaku pernah menjadi saksi mata penampakan makhluk di kebun tersebut.

"Kejadiannya sudah agak lama. Waktu itu sekitar pukul 02.00 pagi, saya lihat ada sosok tinggi besar jalan kaki dari kebun, tapi tidak kelihatan jelas mukanya," ungkap Suprat. (mbr/mbr)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads