"Pilgub ini berjalan sesuai yang diatur KPU. Bukan enam, tapi 13 parpol yang kita daftar semua. Nanti diterima (atau) nggak, kita melamarnya," kata Edy saat ditemui di Baksos HUT TNI ke-72 di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, Kamis (28/9/2017).
Edy menyatakan siap mendaftar dalam Pilgub Sumut pada Januari mendatang. Dia bahkan siap menghadap Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo terkait pengunduran dirinya dari militer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia meyakini akan segera mendapatkan tiket ke Pilgub Sumut setelah komunikasi positif dari partai pendukungnya nanti. "Ya, komunikasi politik biasa, saya sambil belajar berpolitik," imbuhnya.
Edy memastikan akan mundur dari dunia militer setelah mendapat persetujuan dari Panglima. Edy segera mendaftarkan diri pada Januari.
"Ada waktunya, waktunya itu di bulan Januari dan saya harus mendaftar ke Bawaslu," lanjutnya kepada wartawan.
Edy enggan maju lewat jalur independen. Menurut pria kelahiran Sabang itu, memimpin suatu kota bukan pekerjaan sendiri.
"Saya mengikuti sistem yang ada di republik ini. Karena nanti bersangkutan dengan berikutnya untuk bekerja juga kan bersama-sama dengan DPR, tentu DPR dari partai," tuturnya.
Nantinya, jika dapat tiket ikut Pilgub Sumut, Edy tak memberi batasan siapa yang jadi cawagubnya. Yang penting, kata dia, bisa sama-sama membangun daerah.
"Oh itu nanti kita lihat. apa punlah yang penting dia loyal. lebih bagus kalau ada pengusaha, mesti banyak duitnya," kelakar Edy. (adf/bag)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 