Pertama Kalinya, Perwakilan PBB Akan Diizinkan Kunjungi Rakhine

Pertama Kalinya, Perwakilan PBB Akan Diizinkan Kunjungi Rakhine

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 28 Sep 2017 15:23 WIB
pengungsi Rohingya (Foto: REUTERS/Mohammad Ponir Hossain)
Yangon - Perwakilan badan-badan PBB akan diizinkan berkunjung ke negara bagian Rakhine, Myanmar yang tengah dilanda konflik. Ini akan menjadi yang pertama kalinya sejak eksodus masiv warga minoritas muslim Rohingya pada Agustus lalu.





PBB telah meminta akses ke Rakhine sejak organisasi-organisasi kemanusiaannya dipaksa keluar dari negara bagian itu, ketika militer Myanmar melancarkan operasi besar-besaran terhadap para militan Rohingya pada akhir Agustus lalu. Ratusan ribu warga telah mengungsi dari Rakhine ke negara tetangga Bangladesh sejak operasi militer tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akan ada kunjungan yang diatur oleh pemerintah, kemungkinan besok, ke Rakhine," kata juru bicara PBB, Stephane Dujarric seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (28/9/2017).

"Kami berharap di atas segalanya bahwa ini merupakan langkah maju pertama menuju akses lebih bebas dan lebih luas ke wilayah itu," imbuhnya kepada para wartawan.

Dikatakannya, para kepala badan-badan PBB akan ikut serta dalam kunjungan tersebut.

PBB telah menyusun rencana darurat untuk memberi makan hingga 700 ribu pengungsi Rohingya dari Myanmar, dan mengingatkan bahwa para pengungsi tersebut akan bisa kembali ke Myanmar dengan cepat.

"Semua badan-badan PBB bersama-sama telah membuat sebuah rencana untuk aliran baru 700.00 orang. Kami bisa menanggulangi jika aliran baru ini mencapai 700.000 orang," kata wakil kepala Program Pangan Dunia (World Food Program).

Dikatakan kepala badan pengungsi PBB, Filippo Grandi, bagi para pengungsi Rohingya yang telah kabur ke Bangladesh, "pemulangan mereka akan butuh waktu, jika memang terjadi, saat kekerasan telah berakhir." (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads