"Yang saya sampaikan kemarin itu (di forum internal) bukan informasi intelijen," tegas Gatot di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (27/9/2017).
Gatot lalu menjelaskan apa yang dimaksud dengan informasi intelijen. Menurut Gatot, informasi intelijen punya formulasi tersendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang kemarin saya sampaikan hanya akan, belum terjadi, kan. Maka belum terjadi," imbuh dia.
Meski demikian, Gatot mengaku menerima data intelijen soal pembelian senjata itu. Namun, kata Gatot, hanya Presiden Joko Widodo yang berhak menerima penjelasannya.
"Saya, kenapa saya tidak mau (menjelaskan). Bukannya saya tidak menghargai media, karena yang saya sampaikan adalah informasi intelijen. Maka, hanya Presiden yang boleh tahu," papar Gatot. (gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini