PDIP Jatim Tegaskan Tak Ada Mahar Politik Calon Kepala Daerah

Surabaya - DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menegaskan tidak ada mahar politik bagi calon kepala daerah, baik itu calon gubernur dan wakil gubernur, maupun calon bupati dan wakil bupati, calon wali kota dan wakil wali kota.

"PDI Perjuangan tidak ada mahar politik. Tidak ada sama sekali," ujar Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Timur Sri Untari, Selasa (26/9/2017).

Dia menerangkan, PDIP hanya menarik biaya pendaftaran bagi calon kepala daerah. Contohnya, menarik biaya pendaftaran bagi calon gubernur atau wakil gubernur masing-masing Rp 100 juta.

"Yang ada hanya Rp 100 juta untuk calon gubernur dan wakil gubernur. Dana itu untuk biaya pendaftaran, termasuk untuk survei bagi calon yang mendaftar," tegasnya.

Katanya, biaya pendaftaran dan digunakan untuk survei pun dinilai masih kurang. "Itu Rp 100 juta saja untuk survei masih kurang," tuturnya.

Ketua Fraksi PDIP DPRD Provinsi Jawa Timur ini menegaskan, partai hanya meminta komitmen bagi calon tersebut untuk memperhatikan dan menjaga kebhinnekaan, Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI serta memperhatikan kepentingan wong cilik.

"Tidak ada komitmen pribadi. Yang ada hanya komitmen kerakyatan. Bagaimana rakyat Jawa Timur ini hidupnya lebih baik, lebih makmur. Intinya untuk kesejahteraan rakyat," tandasnya.

(roi/dnu)