Seperti diketahui, Pyongyang telah meluncurkan dua rudal balistik yang melintas di bagian utara Jepang dalam beberapa pekan terakhir. Dilansir CNN, dalam sebuah pidato nasionalnya, pada Senin (25/9) malam, Abe mengatakan dirinya akan membubarkan majelis rendah parlemen Jepang pada hari Kamis (28/9) 'untuk segera mencari mandat rakyat'.
Pemilu tersebut dilakukan setahun lebih cepat dari yang dijadwalkan. Langkah itu juga dilakukan di tengah dukungan yang lebih kuat di dalam jajak pendapat untuk Abe yang telah melihat keuntungannya atas tanggapannya sejauh ini terhadap Korut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilu ke-48 kali bagi Jepang itu akan digelar setelah pemerintahan Abe digoyang dua skandal korupsi serta terkait dengan mundurnya Menteri Pertahanan Jepang Tomomi Inada. Skandal-skandal korupsi itu turut menyeret nama Abe dan istrinya. (yld/elz)