"Serapan bagus, kita jauh lebih besar dari tahun lalu. Serapan kita 44 persen per September, tahun lalu kan 42 koma. Jadi dibanding September tahun ini dengan September tahun lalu penyerapan kita lebih bagus," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tuty Kusumawati di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2017).
Tuty mengatakan telah mengantisipasi penyerapan anggaran rendah dengan mematikan beberapa program yang tidak bisa dijalankan. Ia optimistis penyerapan anggaran 2017 mencapai 90 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tuty mengatakan penyerapan anggaran untuk belanja modal akan dilakukan mulai September hingga November. Ia meyakini anggaran yang terserap akan jauh lebih besar daripada tahun lalu.
"September, Oktober, November itu kegiatan fisik biasanya untuk belanja modal yang banyak. Makanya optimis," sebutnya.
Sebelumnya, salah satu proyek yang dimatikan Pemprov DKI adalah anggaran proyek pengadaan RPTRA. Pemprov DKI menilai pengadaan RPTRA tidak bisa dikerjakan karena terkendala waktu yang tidak mencukupi. (fdu/rvk)