Polresta Bogor Kejar Pelaku Kelima Duel Gladiator

Polresta Bogor Kejar Pelaku Kelima Duel Gladiator

Nur Indah Fatmawati - detikNews
Senin, 25 Sep 2017 08:44 WIB
Kapolresta Bogor Kombes Ulung Sampurna (Farhan/detikcom)
Jakarta - Polisi masih memburu pelaku kelima terkait tewasnya Hillarius Christian Event Raharjo, yang berduel ala gladiator di Bogor. Polisi kini melakukan pengejaran ke luar Bogor karena pelaku diduga sudah pindah tempat tinggal.

"Iya, betul, masih. Masih dicari sama anggota saya, menggunakan IP, semua masih dikejar. Sudah nggak ada di Bogor lagi dia," ucap Kapolresta Bogor Kombes Ulung Sampurna kepada detikcom, Minggu (24/9/2017).

Polresta Bogor juga bekerja sama dengan kepolisian daerah lain. Namun Kombes Ulung tidak mengungkap di daerah mana tepatnya pelaku disinyalir berada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, (posisi) masih di Jawa. Update-nya mungkin besok (hari ini)," terangnya kemarin.

Empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka dan resmi ditahan adalah BV, HK, MS, dan TB. Hingga saat ini belum ada pengajuan penangguhan penahanan dari pihak keluarga atau kuasa hukum para tersangka. Karena status tersangka masih pelajar, penanganan keempatnya menggunakan UU Perlindungan Anak.

"Iya, tetap masih di bawah umur. Kita kan menggunakan UU Perlindungan Anak, ya," kata Kombes Ulung.

Dari hasil pemeriksaan, peran keempat tersangka sudah jelas dalam kasus ini. BV berduel dengan Hillarius. MS berperan sebagai wasit, sedangkan HK dan TB berperan mencari tempat dan memerintahkan Hillarius menjadi peserta duel.

Hillarius, yang merupakan siswa kelas X SMA Budi Mulia, Bogor, tewas setelah berduel dengan BV, siswa SMA Mardi Yuana. Keduanya dipaksa berkelahi ala gladiator di Taman Palupuh, Tegal Gundil, Bogor. Dari hasil autopsi, ditemukan luka robek sepanjang 4 sentimeter di bagian ulu hati yang diduga menjadi penyebab kematian Hillarius. (nif/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads