Duta Besar RI untuk Polandia Peter F Gontha mengatakan, untuk menjadi negara maju, Indonesia harus menciptakan sesuatu yang baru. Polandia merupakan negara yang unggul dalam bidang sains dan teknologi dan bisa menjadi rujukan.
"Sekarang pelajar yang belajar di Polandia hanya 100 orang. Saya rasa itu mungkin karena mereka tidak tahu di Indonesia," ujar Peter di Menara Bank Mega, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Sabtu (23/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Indonesia perlukan tenaga pengajar teknologi dan sains. Lihat saja dari pemaparan tadi, tenaga pengajar di politeknik kita sangat terbatas," katanya.
Selain itu, ia menekankan biaya hidup di Polandia relatif murah, hanya 4.000-8.000 euro per tahun. Juga tidak perlu khawatir soal bahasa ketika belajar di Polandia, karena pendidikannya menggunakan bahasa Inggris.
![]() |
"(Kendala bahasa) nggak juga. Mahasiswa kita mengerti kok, cepat belajarnya," ucap dia.
Acara ini dihadiri juga oleh bos CT Corp Chairul Tanjung dan Rahardi Ramelan. CT juga mengatakan Polandia merupakan negara yang layak untuk menjadi tempat belajar.
![]() |
"Banyak sekali sekarang pusat riset perusahaan besar untuk IT dipusatkan ke Polandia. Ini suatu keuntungan yang baik. Cost-nya lebih baik, tapi kualitasnya tidak kalah dengan yang lebih maju," imbuhnya. (lkw/rna)