"Jadi saya beberapa kali posting foto Anton sama teman-teman peneliti kemudian ada yang like. Waktu itu saya bilang saya sebagai temannya bangga dan ternyata yang like itu ibunya dan dia bilang bangga juga ke Anton," kata teman dekat Anton, Ismail Fahmi, saat dihubungi, Jumat (22/9/2017).
Fahmi mengakui dirinya tak mengetahui alasan Anton menjadi driver ojek online. Namun Fahmi mengenal sosok Anton sebagai pribadi yang supel dan menyukai tantangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Fahmi mengaku belum mengetahui jenis visa yang digunakan ojek bule itu selama tinggal di Indonesia. Kendati demikian, dia melihat Anton, yang akrab disapa Pakdhe oleh Fahmi, sangat mencintai Indonesia dan berniat melakukan penelitian yang mendalam.
"Visa nggak tahu, legalitasnya nggak tahu, kayaknya dugaan saya dia suka tantangan saja. Dulu sempat ada peluang research di Australia bareng saya cuma belum gol, tapi sebagai background dia itu orang Australia yang mencintai Indonesia," lanjutnya.
Anton Lucanus dikenal sejak fotonya mengenakan jaket dan helm Go-Jek beredar luas di media sosial. Di sebuah foto, Anton terlihat memegang ponsel dan seolah sedang mengambil order.
Lewat akun Instagram @ojekbule, ia mengunggah foto saat tengah bekerja sebagai driver Go-Jek. "Cari penumpang terus," tulis Anton.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini