Pantauan detikcom di Desa Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, Jumat (22/9/2017) pukul 00.15 WITa, antrean kendaraan bermotor roda empat maupun roda dua langsung mengular dari arah utara atau Desa Besakih. Antrean itu menjadi tonton warga yang masih bingung memilih evakuasi atau tidak.
Namun tak butuh waktu lama, hingga truk atau mobil pikap maupun motor disiapkan mereka yang menonton di pinggir jalan untuk evakuasi mandiri. Tak ada kemacetan berarti dari proses evakuasi mandiri tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jarak Desa Rendang menuju lokasi pengungsian di Klungkung hanya memakan waktu kurang lebih 1 jam dengan mobil atau truk. Sesampainya di lokasi pengungsian yakni GOR Swecapura Klungkung, para pengungsi langsung didata, yang sakit diperiksa oleh tenaga kesehatan dan disiapkan makanan oleh dapur umum yang tersedia.
Diperkirakan pengungsi di Klungkung telah mencapai lebih dari 1.600 orang dan akan terus bertama. Sementara untuk wilayah utara dari Gunung Agung, para pengungsi semakin bertambah sejak ditetapkan status awas.
Kepala PVMBG Kasbani menyatakan status Gunung Agung naik menjadi awas pada pukul 20.30 WITa. Status ini disusul dengan perluasa zona merah menjadi radius 9 Km dan zona sektoral ke arah utara, timur laut, tenggara, selatan dan barat daya sejauh 12 Km.
"Mulai pukul 20.30 WITa, berdasarkan aktivitas yang terus meningkat, maka kami menaikan status Gunung Agung dari level III Siaga menjadi level IV Awas," kata Kasbani.
(vid/adf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini