"Kita siapkan kandang, 4 kandang. Dua kandang di dalam satu, kandang kawin dan satu kandang di luar," ujar owner Taman Safari Indonesia, Jansen Manansang di gedung KLHK, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (22/9/2017).
Sementara itu, Kepala Biro Humas KLHK Djati Witjaksono mengatakan, pemerintah China mengajukan permohonan untuk kerja sama konservasi orang utan untuk dikembangbiakkan di negeri tirai bambu itu. Djati menerangkan, permohonan orang utan itu bukan terkait dengan kerja sama konservasi giant panda. Ada salah satu kebun binatang di China yang tertarik mengembangbiakkan satwa khas Indonesia tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada sedang proses, mengembangbiakkan orang utan ke salah satu kebun binatang di Tiongkok," ujar Djati.
"Jadi ada permohonan, tapi bukan dari business to business yang ini," tambahnya.
Sepasang giant panda dari China itu akan tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Kamis (28/9) sekitar pukul 08.50 WIB. Proses penyambutan pun akan digelar di bandara sebelum panda itu dibawa ke Taman Safari Indonesia. (knv/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini