"Tragedi sejarah bangsa Indonesia yang menyedihkan tidak usah mencari kambing hitam. Ya memang ada yang salah dan benar, dan ada juga yang korban. Lupakan saja, tapi lupakannya bukan berarti melupakan seutuhnya. Tapi kita ambil hikmahnya dari sejarah itu," kata Said saat ditemui di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (22/9/2017).
Said mengatakan film tersebut merupakan tanggung jawab sutradara yang membuatnya. Menurutnya, tidak jadi masalah bila tujuan pemutaran film itu hanya ingin meluruskan sejarah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Said mengusulkan sejarah bom yang terjadi dari insiden bom Bali hingga bom Thamrin di Jakarta. Menurutnya, sejarah ini juga bisa dijadikan produksi film untuk mengingat sejarah.
"Bukan hanya film G30S/PKI saja. Tapi saya juga mengharapkan usul juga bom Bali, ada di film menceritakan teror-teror dari bom Bali sampai bom Thamrin. Itu juga perjalanan sejarah dan fakta," ucapnya.
Berikut video pengakuan langsung dari pengangkat jenazah para jenderal yang menjadi korban PKI di Lubang Buaya.
[Gambas:Video 20detik]
Video-video menarik lainnya dari 20detik bisa disaksikan di sini. (cim/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini